ImpasMedia, Makassar - Dalam kepasrahan, Aku hadapkan hatiku kepada-Mu Ya Allah, tapi kalau ada "ngintip" tidak apa -apa. Ya Allah, Aku bersyukur, Engkau pilih aku sebagai manusia, dan ditempatkan di Bumi Nusantara. Meskipun dengan mu mi, aku dan sebagian rakyat Indonesia, berada dalam kelemahan, tapi itu adalah kuasaMu. Kami ikhlas dan pasrah, karena kami paham, Ini hanyalah peran sementara, sebagai ujian kehidupan. Ada kehidupan Hari Pembalasan, yang Engkau janjikan. Hanya itu yang membuat Kami tenang menghadapi kesulitan hidup. Tapi Ya Allah, kenapa ada orang yang hobinya menghina orang lain. Bahkan kerjanya setiap hari, hanyalah mencari -cari kesalahan dan aib saudaranya sebangsa. Kalau tidak ketemu kesalahan, mereka merekayasa dan membuat fitnah yang keji. Bukankah, fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan, karena akibat fitnah, seolah telah membunuh orang berkali-kali, dan menghinakan sampai anak keturunannya. Mengapa Engkau membiarkan mereka membuat rekayasa jahat, Ya...