Impas News

Dr.Ir. H Abd Rakhim Nanda,S,T, M.T, I.P.U, Rektor Unismuh Makassar    ImpasNews , Makassar - Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, Dr.Ir. H. Abd Rakhim Nanda, S.T, M.T, I.P.U, menjadi Khatib pada Shalat Idul Adha 1446 Hijriah di Kampus Unismuh, Makassar. Dr Rakhim Nanda menguraikan tentang makna pengorbanan pada momen Idul Adha bagi umat Islam. Menurutnya, Kurban adalah pendekatan secara totalitas kepada Allah SWT,  dengan dasar taqwa, Ikhlas, sabar dan tawakal, sebagaimana telah dilakukan oleh Habil, Ibrahim dan Ismail, yang pada akhirnya melahirkan ketentuan Allah yang sangat baik untuk manusia.  Idul Adha, bukan hanya hari raya penyembelihan hewan qurban, tapi juga menjadi momentum untuk menghidupkan kembali semangat pengorbanan yang agung dari Nabi Ibrahim Alaissalam dan putranya Nabi Ismail Alaissalam. Semangat inilah yang menjadi inspirasi besar dalam membangun peradaban. Jadi Qurban adalah simbol peradaban, yaitu rela mengorbankan sebagian milik kita, dem...

Ustadz Muhammad Syamsi Ali  ImpasNews, Makassar - Ustadz Muhammad Syamsi Ali, LC, MA, Ph.D, menjadi pemateri pada Tabligh Akbar di Masjid Kampus Unismuh, Talasalapang, Kota Makassar, Senin (20/5 ) ba'da Shalat Zuhur. Muh. Syamsi Ali, mengaku adalah salah satu Kader Muhammadiyah, yang mulai tinggal di luar negeri sejak umur 18 tahun, dan  menetap di Amerika pada tahun 1996, dan kini telah menjadi warga negara Amerika. Namun, Alumni Pesantren Muhammadiyah ini mengaku di dadanya masih terpatri kebanggaan dan rasa cinta tanah air Indonesia. Keberadaannya di Amerika, adalah bagian dari perjuangannya untuk menyebarkan dakwah Islam yang Rahmatan Lil Al-Amin, dan berikhtiar menjadi warna dalam kehidupan di Amerika. Salah satu yang menjadi pegangan hidupnya adalah Ikhlas dalam perjuangan, sehingga melahirkan kepercayaan diri bahwa Allah SWT akan bersama dengan orang yang berjuang dalam Iman. Kemudian, menurut Ustadz Muh Syamsi Ali, yang kini menjadi salah satu Tokoh Islam di Amerika, C...

Prof. Dr.H. Arifin Ahmad, MA, ketika bawakan Kajian Fikih Kontemporer pada Jama'ah Zuhur di Masjid Subulussalam Unismuh Makassar. ImpasMedia, Makassar - Prof. Dr. H. Arifuddin Ahmad, MA, menjadi pemateri tetap di Kajian Fikih Kontemporer di Masjid Subulussalam Unismuh, Makassar selama Ramadhan. Guru Besar Universitas Islam Makassar ( UIN ) ini, juga adalah Pengurus Wilayah Muhammadiyah ( PWM) Sulsel. Menurutnya, Fikih Kontemporer adalah kategori hukum dalam Islam yang pelaksanaannya cukup dinamis dan sering terjadi perbedaan pendapat dari kalangan ulama fikih. Penerapan Fikih Kontemporer sering memerlukan Ijtihat  ulama, untuk menyesuaikan dengan kondisi dan perkembangan yang terjadi. Hukum Fiqih ada yang sifatnya permanen dan ada yang penerapannya bisa dinamis, yaitu mengikuti perkembangan zaman . Sehingga apabila terjadi perbedaan pendapat di kalangan ulama adalah hal yang wajar. Dia mencontohkan,  pemakaian pengeras suara dalam Ibadah Shalat, agar suara imam bisa terdengar ...

  Meraih Juara dan membanggakan  ImpasMedia, Makassar - Suatu prestasi yang membanggakan, ketika salah satu siswa SD Inpres Panampu III bisa meraih Juara 3 pada turnamen Open Cup Kejuaraan Bulutangkis tingkat Provinsi tahun 2024 di Kota Palopo. Pada Kejuaraan tersebut, diikuti beberapa provinsi di Sulawesi, diantaranya,  Sulbar, Sulteng, Sultra dan Sulsel, yang berlangsung di GOR Lagaligo Kota Palopo. Kejuaraan Open Turnamen Bulutangkis Se Sulawesi tersebut dilaksanakan oleh PB Petembak, untuk memupuk bibit unggul sejak dini. Kejuaraan ini dibuka oleh Ketua PB Petembak, Zaki, yang berlangsung hingga 16 Desember 2024. Sebagai Ketua Petembak, Zaki menyampaikan tujuan pelaksanaan Turnamen terbuka bulutangkis sekelompok umur  ini, sebagai bagian dari upaya memajukan cabang olahraga popular ini, yang telah banyak mengharumkan nama Indonesia di Kancah internasional.  (* Impas/tiar/ dar)

  ImpasNusantara, Makassar -  Seorang Alumni perguruan tinggi swasta di Kota Makassar, JT, mengajukan permohonan  perbaikan data kemahasiswaannya, karena apa yang  tercantum di Ijazah miliknya, ternyata berbeda dengan Data Kemahasiswaan di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi ( PDDikti ). Menurutnya, Dia adalah seorang perempuan, tapi data yang ada di PDDikti tercantum sebagai laki-laki . Kemudian, Dia juga mendapatkan terjadi perubahan nama,  menjadi  Ambo Rasyid, dan perubahan foto. JT  mengajukan permohonan perbaikan data kemasiswaan kepada Kampus Almamaternya. Dia mengaku sangat resah, dengan terjadinya perubahan data kemahasiswaan di PDDikti.  Apakah ini ada unsur kesengajaan atau terjadi kelalaian pemasukan data dari kampus ke PDDikti ? Menurut JT, Dia telah menyelesaikan pendidikan di kampus tersebut pada tahun 2013. Kenapa terjadi perubahan data kemahasiswaannya? Jangan sampai ada "mafia ijazah" yang gentayangan,  dengan modus, merubah da...