Al Imran, Sosok PNS yang Mengutamakan Pendidikan

 

Al Imran bersama Istri tercinta

Melanjutkan Pendidikan, Meningkatkan Kualitas Diri

ImpasNusantara, Kolaka-

Pendidikan adalah jalan menuju masa depan. Tak ada batasan bagi seseorang untuk menempuh pendidikan, sepanjang Dia memiliki kesadaran, maka selalu terbuka kesempatan untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya.
Itulah yang menjadi gambaran perjuangan seorang  Al Imran,  yang dalam kondisi terbatas,  ketika masih dalam status tenaga honorer di Pemkab Kolaka selama beberapa tahun.  Kemudian diterima sebagai PNS di Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Pemkab Kolaka.  
Istri,  Ibu Mertua dan anak sangat mendukung Imran untuk menyelesaikan pendidikan.

Meskipun Imran telah menjadi pegawai PNS,  sejak  Tahun  2009,  namun ambisinya untuk melanjutkan pendidikan formalnya terus dilanjutkan,  dengan menyelesaikan pendidikan  Sarjana Ekonomi di Makassar,  dan menyelesaikan Sarjana Hukum,  dan pada 5  Februari 2024 telah menyelesaikan  pendidikan S2 Bidang Ekonomi di  Universitas Haluoleo, Kendari.
 

Pria kelahiran 1978 ini  adalah anak  dari  Wartawan  Senior di Sulsel, M. Yamin Lamalese, yang  juga Tokoh Masyarakat Kolaka. 
Ambisi untuk meraih  pendidikan yang lebih tinggi memang tidak pernah surut, dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas dirinya sebagai aparatur PNS yang berkualitas dalam  menjalani pekerjaannya.
Menurut  Imran,  Dia menjalani pekerjaannya sebagai   tenaga PNS,  seperti air yang mengalir. Dia jalani dengan bersyukur dan menikmati  apapun  yang dihadapinya dalam pekerjaan  Ini. 
Tidak ada keinginan untuk meminta-minta jabatan atau penempatan di tempat tertentu.  Menurutnya, biarkan  pimpinan yang menilai pekerjaan. Dia hanya berusaha melakukan yang terbaik,  apa yang menjadi Tupoksi pekerjaannya. 
Saat Ini Imran,  menjalani tugas  pengabdiannya sebagai aparatur PNS jauh di pelosok,  sekitar 80 kilometer dari Kota Kolaka,  yang diduga sebagai salah satu korban politik pilkada yang lalu. 
Namun Imran menyatakan, semua  itu dijalani dengan ikhlas sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat.  
Meskipun Dia harus menempuh perjalanan sekitar 160 kilometer dalam menjalankan tugas,  dan Dia harus mengurus 2 orang putranya yang sekolah, karena istrinya juga seorang tenaga honorer di Pemkab Kolaka. 
Imran meyakini,  ketika  semua dijalaninya dengan ikhlas, pasti ada hikmah yang baik di balik itu. 
 Salah satu hikmah yang bisa didapatkannya adalah dengan menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Haluoleo Kendari. 
Selamat Sukses Imran,  semoga ilmu yang telah didapatkan dengan perjuangan luar biasa, bisa bermanfaat bagi pribadi, keluarga,  bangsa dan negara, serta menjadi nilai Ibadan di Sisi Allah Swt, amien 🤲🤲(Darman) 







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghawatirkan Alih Fungsi Lahan Jadi Bangunan Komersial, Makin tak Terkendali di Malino

Pendaftar di SMPN 1 Palangga Membludak

DPD Partai Masyumi Kota Makassar Bentuk Kepengurusan