Pembenci Jokowi "Asbun" Penuh Kebencian
Bagi sebagian besar Rakyat Indonesia, Jokowi adalah Presiden yang dianugrahkan Allah Swt kepada Bangsa Indonesia, yang dihadirkan lewat pilihan mayoritas Rakyat Indonesia.
Meskipun masih ada segelintir, yang juga mengatasnamakan Rakyat Indonesia telanjur hatinya dipenuhi noda hitam kebencian. Sehingga selalu menjadi provokator Penyebar fitnah, berita negatif dan menghasut agar memiliki teman yang membenci Jokowi dan keluarganya.
Mereka berdalih, Ini adalah bagian dari pelajaran dan komunikasi politik untuk rakyat. Logika yang terbaik, ujaran Kebencian dan provokasi negatif dianggap pelajaran untuk rakyat. Tentu saja pelajaran keburukan dan dendam yang tiada akhir.
Mereka juga merasa sebagai pejuang demokrasi dan paling patuh konstitusi dan undang-undang. Tentu Ini ucapan asbun ( asal bunyi) tanpa sadar, kecuali dendam dan sakit hati. Sakit hati dan dendam tak akan pernah menyatu dengan kebenaran, kecuali hanya akan membenarkan diri sendiri dan menyalahkan orang lain.
Demokrasi di Indonesia saat ini dianggap berada dalam tahap kegelapan demokrasi, yang diwarnai dengan kecurangan dan pelanggaran konstitusi, serta kesewenang-wenangan kekuasaan dan menyuburkan dinasti politik.
Itulah yang terus digaungkan oleh kelompok sakit hati yang tak pernah sembuh.
Sehingga Jokowi dan keluarganya sebagai sasaran kebencian adalah "Presiden Terburuk". Ini pernyataan menyesatkan yang tidak masuk akal, yang keluar dari pikiran dan hati yang gelap.
Para pembenci ini melihat orang lain dengan kacamatan hitam, yang tidak ada kebaikan, kecuali hanya membenarkan diri sendiri dan menyalahkan orang lain
Komentar
Posting Komentar