Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2025

Dosen Berhati Malaikat, Sahabat Mahasiswa Dipanggil yang Kuasa

Gambar
  Andriansyah ( Alm) Dosen yang jadi Sahabat Mahasiswa  ImpasMedia, Makassar - Kehidupan manusia di Alam Dunia, sesungguhnya adalah pertarungan mau menjadi manusia yang baik, atau manusia buruk. Seperti garis kehidupan yang telah ditorehkan oleh Andriansyah, S.Sos, M.I.Kom, Seorang Dosen Muda di Universitas Islam Makassar ( UIM), yang terakhir menjadi Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi UIM. Andriansyah, meninggal di Rumah Sakit Dharmais Jakarta pada 25 Februari 2025, meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak yang masih kecil. Sebelum keberangkatannya ke Jakarta untuk berobat, Dia masih sempat menguji mahasiswa. Dia tidak pernah mengeluh atas penyakit yang dideritanya. Banyak air mata kesedihan, yang telah menetes atas kepergiannya,  yang terasa begitu cepat, baik bagi orang yang baru mengenalnya, apalagi bagi Mahasiswa UIM, yang selama ini berinteraksi dengan Dosen Muda dan baik hati ini. " Dia Dosen yang tidak pernah menunjukan kemarahannya, bahkan semua mahasiswanya diperl...

Yayasan Kesehatan Kanker Indonesia, Sosialisasi di SDI Panampu III

Gambar
ImpasMedia, Makassar-  Dalam rangka memberikan edukasi lebih dini tentang bahayanya penyakit tumor dan kanker kepada siswa di sekolah, maka Yayasan Kesehatan Kanker Indonesia melaksanakan kegiatan sosialisasi di SD Inpres Panampu III ( 22/2/ 2025 ). Kepala UPT SPF SDI Panampu III, St. Fatimah, S.PdI, M.PdI mengatakan, sangat senang dan menghargai kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Yayasan Kesehatan Kanker Indonesia di SDI Panampu III. Dengan adanya sosialisasi ini, maka diharapkan anak didiknya dapat lebih mengetahui secara dini bahayanya penyakit tumor dan kanker. Sehingga dengan adanya pengetahuan itu, maka diharapkan para siswa dapat menghindari dan mencegah lebih dini penyakit yang berbahaya itu. Nampak warga sekolah pun cukup antusias mengikuti sosialisasi pencegahan penyakit tumor dan kanker. ( *Impas/ tiar) .

Rekomendasi Bupati Jadi Kendala Pengurusan Surat Tanah di Gowa

Gambar
ImpasMedia, Gowa- Ada aturan di Kabupaten Gowa, untuk mengurus Surat Tanah harus ada Rekomendasi Bupati Gowa.  Masalahnya, keluarnya rekomendasi Bupati Gowa tidaklah mudah, ada kesan dipersulit oleh Oknum yang melakukan proses, dengan berbagai alasan. Seperti  dikeluhkan oleh M Yamin,  yang mengurus Surat Tanah di Badan Pertanahan Gowa ( BPN ), tapi harus mengurus dulu Rekomendasi Bupati, sesuai aturan yang berlaku di Gowa. Rupanya ini yang jadi masalah. Mengurus Rekomendasi Bupati lebih sulit dari pada Pengurusan Sertifikat di BPN Gowa. Waktunya harus berbulan-bulan, tidak jelas apa yang diferifikasi.  Padahal, sudah lengkap surat  dari Kepala Lingkungan, Lurah, dan Camat, dan sudah ada Rekomendasi dari Kehutanan. Tapi untuk keluarnya Rekomendasi Bupati Gowa, harus ada lagi tim yang turun meninjau lokasi.  Ini yang tidak jelas, untuk apa tim itu harus turun ke lapangan, dengan waktu dan biaya yang juga tidak jelas, dan cenderung merugikan petani. Tentu ini...