Appi Janji Laksanakan Pemilihan Langsung Ketua RT/RW
![]() |
| Munafri Arifuddin, Walikota Makassar |
ImpasMedia, Makassar -
Walikota Makassar, Munafri Arifuddin ( Appi) menegaskan komitmennya untuk melakukan perubahan dalam struktur kepemimpinan di tingkat kelurahan, yang bertujuan untuk melakukan penyegaran dalam tata kelola Pemerintahan dan pelayanan masyarakat.
Salah satu perangkat yang cukup penting, bahkan menjadi ujung tombak pelayanan kepada masyarakat adalah RT dan RW. Keberadaannya langsung menyentuh dan menjadi bagian dari kehiduapan masyarakat sehari-hari.
Sehingga, meskipun menjadi bagian dari struktur pemerintah yang terendah, dan terdepan, RT/RW menjadi sangat penting ketika musim pemilu dan kampanye, karena biasanya RT dan RW juga berperan sebagai tokoh masyarakat setempat, dan memiliki pengaruh langsung kepada masyarakat, sebagai pemilih di musim pemilu.
Maka peran Ketua RT/RW sangat penting menjadi perhatian, karena keberadaannya berpengaruh langsung kepada masyarakat, dalam memberikan pelayanan program pemerintah yang tepat sasaran.
Untuk itu, Pemerintah Kota Makassar, dibawah Munafri Arifuddin menegaskan komitmen untuk menggelar pemilihan langsung Ketua RT/ RW, yang harus melibatkan masyarakat secara langsung.
Pemkot Makassar telah mengambil langkah besar , dengan membekukan 6.032 pejabat RT/RW sejak 1 Maret 2025, yang kemudian dilanjutkan dengan penunjukkan pengganti Ketua RT/RW oleh Lurah atau Camat setempat, yang dimaksudkan untuk memperlancar proses pemilihan Ketua RT/RW, sampai dihasilkannya Ketua RT/RW yang definitif hasil pemilihan langsung.
Munafri menjelaskan, PJ Ketua RT/RW yang ditunjuk, tidak boleh berasal dari kalangan yang berencana maju dalam pemilihan Ketua RT/RW definitif. Jika tidak ada warga yang bersedia menjadi PJ RT/RW, Pemkot menyiapkan alternatif, bisa menunjuk pegawai kelurahan, atau pegawai Pemkot yang berdomisili di wilayah tersebut.
Menurutnya, kandidat yang mencalonkan diri dalam pemilihan Ketua RT/RW , sebaiknya merupakan tokoh masyarakat setempat yang dikenal oleh warga, yang bisa memperlancar interaksinya dengan masyarakat.
Ada sekitar 885 RW, dan 4.446 RT di Kota Makasar, yang sebelumya dijabat oleh PJ Ketua RT/RW, hasil penunjukkan di masa Walikota sebelumnya, Dany Pomanto.
Namun menurut Appi, dana untuk pemilihan Ketua RT/RW belum tercantum dalam APBD Pokok Tahun 2025, untuk itu, Dia berencana memasukkan pada APBD Perubahan. Kalau tidak ada dananya, belum bisa dilakukan pemilihan pemilihan Ketua RT/RW. (*Impas/ darman)

Komentar
Posting Komentar