Rismon Cs. Terus Bergerak Menyebar Provokasi dan Kebohongan

 



ImpasNews, Makassar- 

Rismon Cs. Bebas Bergerak mengobrak-abrik Bangsa Ini.

Inikah negara kebebasan yang diinginkan? Bebas menyebar fitnah dan ujaran kebencian.

Sangat ironis, sekelompok orang dengan penuh kebencian mengobok-obok kehidupan pribadi mantan Presiden Indonesia ke -7,  Jokowi dan keluarganya.

Ini adalah penghinaan kepada seluruh rakyat Indonesia, yang telah memilih pemimpinnya, dan bentuk pengikaran Takdir Tuhan 

Aparat Hukum tidak dipercaya, kecuali keinginan nafsu kebencian mereka dipenuhi.

Sayang Bangsa yang besar ini, harus dibiarkan diacak-acak dan dibuat gaduh oleh keinginan para pembenci yang tidak masuk akal.

Ulah para pembenci ini, seolah terlalu dimanja dan dibiarkan terus menebar kebencian.

Ulah provokasi mereka, apabila dibiarkan akan membahayakan keutuhan Bangsa Indonesia.

Makin hari, sejak mereka menggulirkan tuduhan keji kepada Jokowi dan keluarganya, terus bertambah orang -orang yang terpengaruh dengan provokasi jahat mereka.

Inilah bibit  kehancuran bangsa ini dari dalam, oleh orang-orang yang memaksakan kehendaknya, dengan dalih memperjuangkan demokrasi, padahal sebaliknya mereka sedang  merusak Demokrasi, dengan memaksakan narasi kebencian.

Secara pribadi, bisa dilihat, siapa orang-orang yang muncul berkoar -koar dengan suara hinaan dan kebencian dari mulutnya.

Pantaskah provokasi mereka dibiarkan terus merajalela? 

Tekad mereka adalah, " kebohongan dan fitnah, apabila disuarakan terus, berharap akan diterima sebagai kebenaran". Sehingga mereka harus terus berkoar-koar dan tujuannya suatu saat akan diterima sebagai kebenaran. 

Itulah  awal dari kehancuran Bangsa ini, ketika  fitnah dan kebohongan telah dianggap sebagai kebenaran, dan itulah tujuan gerakan Provokasi mereka. 

Roy Suryo dan Rismon Cs. Sesungguhnya mereka kesana kemari, bukan untuk mencari Kebenaran,  tapi mencari pembenaran atas fitnah dan kebohongan mereka, dan mereka tidak akan  pernah percaya pada fakta yang sebenarnya, karena yang mereka cari adalah fakta rekayasa  yang dapat mendukung kebohongan. 

Bukti dari pengaruh buruk mereka, kini muncul sekelompok yang mengaku Purnawirawan TNI, dan mengajukan usulan Pemakzulan Wapres Gibran ke DPR , jelas sumber referensi  mereka adalah ujaran kebencian dari Roy Suryo dan Rismon Cs. 

Kenapa Gibran jadi sasaran serangan pemakzulan ?  Bukankah Prabowo sendiri  yang dari awal  mendekati  Gibran dan meminta kesediaannya  menjadi Cawapres. Bahkan sampai bolak balik Solo, dan tidak kurang dari  5 kali Prabowo meminta restu dari Jokowi untuk menjadikan Gibran Cawapres yang mendampinginya, dan itu telah berkali-kali diakui oleh Prabowo.

Kini Gibran mau dipermalukan oleh  kelompok  Buta Hati. Haruskah Kita biarkan kezaliman ini terjadi  di depan mata kita ? Jokowi yang diminta, Gibran yang dilamar, malah keluarga ini yang dituduh haus kekuasaan ? 

Haruskah Kita Munafik ? ketika kemenangan itu telah didapatkan, kawan seperjuangan  seolah mau dilupakan, dan mau merangkul Pihak yang pernah menjadi musuh bebuyutan, yang rela  menghalalkan segala cara  untuk meraih kemenangan kekuasaan.

Serangan kepada Gibran dan Jokowi terus bergerak. Jangan terkecoh  oleh upaya provokasi, untuk memisahkan Pasangan Prabowo - Gibran, Pasangan ideal yang saling melengkapi, untuk merebut Indonesia Emas 2045. (* Impas/dar ) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghawatirkan Alih Fungsi Lahan Jadi Bangunan Komersial, Makin tak Terkendali di Malino

Pendaftar di SMPN 1 Palangga Membludak

DPD Partai Masyumi Kota Makassar Bentuk Kepengurusan