Postingan

Ada Oknum Pemeras di Bandara Hasanuddin

Gambar
ImpasNusantara, Makassar- Masyarakat Sulawesi Selatan patut bersyukur dengan adanya Bandara Udara Sultan Hasanuddin di Makassar, yang telah bertaraf internasional, dengan  pembangunan yang makin moderen dan cukup luas, menjadi kebanggaan masyarakat Sulsel. Namun, ada sisi memprihatinkan yang dialami oleh seorang wanita  (NJ), yang mengantar Ibunya, yang menggunakan salah satu penerbangan. Dia mengaku, mengalami pemerasan oleh salah seorang Oknum. Kejadiannya berawal ketika NJ merasa kebingungan, dimana Dia harus parkir motor. Maka Dia pun bertanya kepada salah seorang oknum, dimana tempat parkiran motor? Nampaknya si oknum ini memperhatikan NJ yang  dalam kebingungan.  Dengan hanya modal  menunjukkan tempat parkiran motor, si oknum ini meminta bayaran Rp 50. 000,- ( Lima Puluh Ribu Rupiah) Tentu saja Uang Lima Puluh Ribu Rupiah, bagi  NJ yang masih mahasiswa sangat berarti, karena Dia belum isi bensin. Sementara si Oknum ini memaksa harus dibayar, tidak bis...

Semangat Kemerdekaan Warnai Perayaan HUT RI di SMPN 52 Makassar

Gambar
  Nuansa Budaya Lokal Warnai Warnai Perayaan HUT RI  ImpasNusantara, Makassar -  Sebagai lembaga pendidikan, SMP Negeri 52 Makassar sangat berkepentingan untuk ikut merayakan Hari Ulang Tahun ( HUT ) Kemerdekaan RI ke- 79 Tahun 2024, untuk mewariskan nilai dan semangat Kemerdekaan kepada warga sekolah di SMPN 52 Makassar. Sehingga seluruh siswa, guru dan staf sekolah, dibawah arahan Kepala SMPN 52 Makassar, Syamsuddin, S.Pd, M.Pd, ikut terlibat dan antusias merayakan HUT RI ke- 79 dengan berbagai lomba yang kreatif dan menyenangkan. Semarak HUT Kemerdekaan Tahun 2024, yang dirayakan dengan berbagai lomba, dilaksanakan 4 hari ( 12- 15/ 8- 2024 ), dengan berbagai lomba yang unik dan menarik, seperti: lomba Fashion Show, nyanyi solo, futsal, Estafet Balon, dan lomba lari karung. Dari berbagai lomba yang diselenggarakan tersebut, berhasil mm menyedot perhatian para siswa, dan menciptakan suasana penuh semangat dan kegembiraan. Salah satu lomba yang cukup menarik perhatia...

SD Inpres Lantebung Gelar MPLS Siswa Baru 2 Hari

Gambar
  Siswa baru mengikuti MPLS MPLS Mengantar Siswa untuk Beradaptasi dengan Lingkungan Sekolah ImpasNusantara, Makassar - SD Inpres Lantebung, Makassar melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama 2 hari ( 11-12  Juli 2024) Kepala UPT SPF SD Inpres Lantebung, Makassar, Amrah, S.P.d, mengatakan kegiatan tersebut diikuti 50 orang peserta didik baru.  Menurutnya, melalui pelaksanaan  MPLS  tersebut, memperkenalkan lingkungan sekolah. Pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) Tahun 2024/2025, SDI Lantebung menerima 50 peserta didik baru untuk kuota 2 kelas, kemudian melaksanakan MPLS untuk memperkenalkan lingkungan sekolah kepada peserta didik baru. SDI  Lantebung, Makassar Kepsek, Amrah, berharap pelaksanaan MPLS di sekolahnya dapat berjalan dengan lancar dan diikuti dengan baik oleh seluruh peserta didik baru, sehingga mereka mampu beradaptasi di sekolah. Amrah berharap, pelaksanaan MPLS di sekolahnya dapat berjalan dengan baik, d...

SMPN 36 Makassar Sambut Siswa Baru dengan Menggelar MPLS

Gambar
  Pembekalan Siswa Baru untuk Siap Menimba Ilmu Nurchalis, S.Pd,M.Pd ImpasNusantara, Makassar - SMP Negeri 36 Makassar, mengawali penyambutan siswa baru Tahun ajaran 2024/ 2025, dengan menggelar Masa Perkenalan Lingkungan sekolah ( MPLS) Kegiatan MPLS, merupakan program rutin  yang lazim dilakukan pada awal tahun  ajaran baru bagi siswa kelas VII. Pembukaan kegiatan MPLS di  SMPN 36 Makassar, berlangsung di lapangan  Sekolah SMP Negeri 36 Makassar. Menurut Kepala UPT SPF SMPN 36 Makassar, Nurchalis, S.Pd, M.Pd, kegiatan MPLS ini  merupakan masa pengenalan siswa yang baru masuk. "Kami harap siswa yang baru masuk ini, bisa menimba ilmu sebanyak mungkin di SMPN 36Akassar ini, " kata Nurchalis. Sementara untuk jam masuk sekolah, Nurcalis menjelaskan, pada pukul 06.40 Wita, siswa sudah berada di dalam kelas, dan harus menggunakan seragam sekolah yang sudah ditentukan. Dalam kegiatan MPLS, dilakukan pengenalan wali kelas, para guru, pembekalan dan  pengenala...

Warga Jl Tugu Menolak Paving Blok, Tidak Sesuai Janji Walikota

Gambar
Bahtiar, Tokoh Masyarakat Jl Tugu "Warga Tolak Paving Blok, Tidak Sesuai Janji Walikota Makassar " ImpasNusantara, Makassar-  Warga Jalan Tugu, Kelurahan  Wala-walaya, Kecamatan Tallo, tegas menyatakan penolakan terhadap rencana perbaikan Jalan Tugu, dengan pemasangan paving blok, karena tidak sesuai dengan janji Walikota Makassar, Dany Pomanto yang pernah berjanji di hadapan  warga untuk perbaiki Jalan Tugu dengan Aspal. Menurut Tokoh Masyarakat setempat, Drs. Bahtiar, M.Si,  yang juga Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI ) Sulsel, janji Dany Pomanto untuk memperbaiki Jalan Tugu dengan Aspal, diucapkan dihadapan masyarakat, hampir 5 tahun lalu, ketika Kampanye Blusukan di Jalan Tugu, Kelurahan Wala-walaya, kecamatan Tallo, Makassar. Menurut Bahtiar, yang dibenarkan oleh warga, "janji itu adalah utang"  yang harus dibayar, kalau tidak, maka akan  menghilangkan kepercayaan warga. Sehingga  para pelaksana proyek perlu dikontrol pelaksanaannya, yan...

Rektor Uniba Sosialisasi IKN Nusantara di Makassar

Gambar
Dr Ir Isradi Zainal, Rektor Uniba bersama Prof Nurul Ilmi Idris, Rektor Universitas Muslim Maros, saat sosialisasi IKN Nusantara di Makassar Sosialisasi IKN Nusantara Penting, Agar   Masyarakat Tidak Disesatkan ImpasNusantara,   Makassar - Pembangunan Ibukota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, terus berlanjut sesuai rencana, dan menjadi pekerjaan besar untuk membawa Indonesia Raya menuju Indonesia Emas. Menurut Dr Ir Isradi Zainal, ide pemindahan Ibukota negara telah rencanakan sejak lama, dari Presiden Sukarno. Namun baru dapat terlaksana di Era Presiden Jokowi. Presiden Jokowi melakukan eksekusi pemindahan Ibukota RI dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur. Dr Isradi Zainal,  adalah Rektor Universitas Balikpapan ( UNIBA ), dan Ketua Forum Masyarakat Adat Nusantara ( Formunusa ), serta Sekjen Forum Rektor  PII. Dia menyatakan,  secara hukum tidak ada lagi alasan untuk mempermasalahkan pemindahan Ibukota RI ke Nusantara, karena sudah ada  Und...

"Jangan Sampai Kita di Depan Hukum, Tapi Tidak Sama di Depan Penegak Hukum ?

Masih dalam mementum peringatan Hari Bhayangkara ke- 78, yang dirayakan oleh Kepolisian Republik Indonesia ( Polri ), sangat terasa citra polisi masih naik turun. Disamping adanya prestasi yang telah dicapai, masih ada juga kasus yang ditangani Aparat Kepolisian, yang memprihatinkan dan menjadi sorotan publik. Seperti kasus kematian Eky dan Fina, yang terjadi pada Agustus 2016, tapi mencuat kembali  8 tahun kemudian,  yaitu pada 2024