Ada Oknum Pemeras di Bandara Hasanuddin
Masyarakat Sulawesi Selatan patut bersyukur dengan adanya Bandara Udara Sultan Hasanuddin di Makassar, yang telah bertaraf internasional, dengan pembangunan yang makin moderen dan cukup luas, menjadi kebanggaan masyarakat Sulsel.
Namun, ada sisi memprihatinkan yang dialami oleh seorang wanita (NJ), yang mengantar Ibunya, yang menggunakan salah satu penerbangan.
Dia mengaku, mengalami pemerasan oleh salah seorang Oknum. Kejadiannya berawal ketika NJ merasa kebingungan, dimana Dia harus parkir motor. Maka Dia pun bertanya kepada salah seorang oknum, dimana tempat parkiran motor? Nampaknya si oknum ini memperhatikan NJ yang dalam kebingungan. Dengan hanya modal menunjukkan tempat parkiran motor, si oknum ini meminta bayaran Rp 50. 000,- ( Lima Puluh Ribu Rupiah)
Tentu saja Uang Lima Puluh Ribu Rupiah, bagi NJ yang masih mahasiswa sangat berarti, karena Dia belum isi bensin. Sementara si Oknum ini memaksa harus dibayar, tidak bisa kurang.
Dengan sangat berat, NJ merelakan uang bensinnya diberikan kepada Oknum tersebut, dan ketika pulang harus kehabisan bensin di jalan. Beruntung Dia bisa ketemu teman di jalan, yang meminjamkan uangnya.
Kejadian ini mungkin dianggap sepele bagi orang lain. Tapi cukup mencoreng keberadaan Bandara Hasanuddin, paling tidak, bagi rakyat kecil, seperti NJ yang juga ingin menikmati Bandara Mewah ini.
Dia berharap, Bandara Sultan Hasanuddin, yang sudah modern dan mewah, harus tetap ramah dan manusiawi. Petunjuk penggunaan fasilitas bandara harus jelas, dan tidak membuka peluang bagi oknum untuk berbuat kejahatan. (*ImpasNusantara)


Komentar
Posting Komentar