Impas News

  ImpasNews , Makassar - Keberadaan Kantor Mal Pelayanan Publik (MPP ) di Kabupaten Gowa, ternyata pelayanannya tidak seindah gedungnya yang baru.  Di dalamnya menyimpan potensi yang meresahkan, dengan adanya Oknum yang mencari mangsa, dan melakukan penipuan terhadap masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan, tapi tidak mengerti cara mengapload berkas yang dipersyaratkan. Hal itu dialami seorang ibu rumah tangga, Hera, yang mengalami kesulitan dalam memasukkan berkas yang dibutuhkan. Dia  dihampiri oleh oknum yang mengaku bisa membantu, tapi harus dibayar Rp 200 ribu, untuk Operator,  dengan janji nanti dihubungi kalau selesai. Ternyata hingga seminggu lewat, tidak juga selesai. Ibu rumah tangga ini hanya dapat menangis, telah ditipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dan merusak  nama baik pelayanan MPP di Kabupaten Gowa. Bahkan ketika itu, Dia berpakaian seragam, sehingga dikira Pegawai di MPP. Kantor Mal Pelayanan Publik, dianggap sebagai wujud trans...

  ImpasNews, Makassar- Dalam kehidupan manusia normal, pasti  menginginkan perubahan dan kemajuan dalam hidupnya. Namun perubahan dan kemajuan, hanya bisa dicapai dengan kemauan untuk belajar, dari mana saja.  Agama pun mengajarkan, manusia yang beruntung dalam hidupnya adalah manusia yang selalu berada dalam perubahan kearah yang lebih baik. "Hari ini lebih baik dari kemarin, dan esok lebih baik dari hari ini."  Hingga kehidupan yang monoton saja dikategorikan kehidupan yang merugi. Saat ini Rakyat Indonesia sedang "heboh" oleh munculnya fenomena Pemimpin Daerah yang menampilkan Gaya Kepemimpinan yang tidak biasa, Out of the box, yaitu Kang Dedi Muliadi (KDM), di Jawa Barat. Belum lagi masuk hitungan 100 hari memegang amanah sebagai Gubernur Jawa Barat, KDM sudah melakukan  begitu banyak terobosan untuk perbaikan wilayahnya dan membantu  kesusahan rakyat yang ditemui, yang memang sengaja di carinya. Wartawan Senior di Sulawesi Selatan, M Yamin Lamalese, me...

Sulharman ImpasMedia,Konsel- Selagi muda raih prestasi, dengan bekerja yang terbaik di bidang apapun, maka itulah masa muda yang tidak sia-sia. Seperti bidang pekerjaan yang dijalani Sulharman (Arman),  yang awalnya sebagai karyawan biasa di Alfamart Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan ( Konsel). Kini Arman, menjadi Asisten Manajer di Alfamart Tinanggea, dan mendapatkan apresiasi dari perusahaan, karena hasil kerjanya yang baik, dan diberikan bonus perjalanan wisata ke Thailan selama satu Minggu. Arman adalah laki-laki satu-satunya dari 5 bersaudara, anak dari Hasri Laruka  dan Cucu M. Yamin Lamalese, Wartawan Senior di Sulawesi Selatan. Meskipun masa muda Arman dijalani dengan bekerja di perusahaan Alfamart, tapi Dia tetap terus belajar, dan kini sedang melanjutkan studi di Universitas Terbuka (UT), dan sementara dalam tahap penyelesaian. ( *Impas/Dar )

  Ahmad Sere, S.Sos ImpasMedia, Makassar - Pemerhati pendidikan, sekaligus Koodinator LSM Madani, Ahmad Sere, S. Sos,  Menyatakan dukungannya terhadap tindakan Walikota Makassar, Munafri Arifuddin ( Appi ) yang melakukan Sidak terhadap beberapa sekolah  untuk menyaksikan langsung kondisi sekolah di Kota Makassar saat  ini. Menurut Ahmad, apa yang dilakukan Walikota Makassar, Appi, merupakan contoh kepemimpinan yang baik, untuk mengetahui langsung kondisi di lapangan, apa yang perlu diperbaiki dan diprioritaskan dalam membangun Makassar sebagai kota pendidikan. Menurutnya, masih banyak sekolah di pinggiran Kota Makassar yang perlu perbaikan, agar menjadi sekolah yang layak untuk mendidik anak bangsa. Tentu saja peran kepala sekolah sangat penting dalam membangun sekolah yang layak menjadi tempat pembelajaran anak didik yang baik. Untuk itu, penentuan dan penempatan kepala sekolah menjadi sangat penting, agar menjadi figur yang mampu menciptakan suasana belajar yang ba...

Gedung Merah Putih, KPK dapat tekanan dari kelompok Nyinyir  ImpasMedia, Makassar- Ada kelompok di bangsa ini, yang senang melihat orang susah dan merasa susah melihat orang sukses. Mereka terus mencari- cari kejelekan, atau merekayasa isu untuk menjadi bahan ejekan bagi pihak yang dibenci. Bahkan ada upaya keras mempengaruhi dan menekan penegak hukum, KPK. Mereka merasa sebagai kelompok "orang benar" yang menganggap diri pintar, tapi kata-kata yang keluar adalah penghinaan, merendahkan dan penuh dengan fitnah. Pemberantasan korupsi, selalu jadi mainan dan tema utama kelompok nyinyir, kaum pembenci, dan oposisi jalanan, yang hobi teriak-teriak.   Mereka merasa diri paling  benar dan pemerintah selalu salah. Padahal yang ada dipikiran kelompok nyinyir ini, hanya dengki, iri hati dan kebencian, karena mereka sangat ingin berkuasa, tapi takdir Tuhan membuat mereka semakin tersingkir. Semoga saja mereka bisa Khusnul khotimah meninggalkan dunia ini, dengan membersihkan ha...

  A. Syafri Masih melayani warga dalam keadaan sakit ImpasNusantara, Makassar -  Gajah mati meninggalkan gading, sedang manusia meninggalkan dunia, diharapkan meninggalkan kebaikan, dan jasa yang menorehkan kesan yang tak terlupakan. Kematian adalah akhir segala kebaikan atau keburukan dari seorang anak manusia, selama hidupnya di dunia. Tinggal Kita memilih, apakah Kita mau meninggalkan kebaikan, atau keburukan ? Seperti  meninggalnya, Drs Andi Muhammad Syafri Parengrengi, yang tentu membawa duka bagi keluarga, orang -orang dekat, dan yang pernah  mengenal baik almarhum.  Beliau sempat dirawat di Rumah Sakit Islam Faisal, dan menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu dini hari ( 23/10-2024 ) . Saya tidak sempat menjenguk beliau, ketika dalam perawatan, karena Saya sendiri  dirawat di rumah sakit yang sama. Namun sekitar 2 hari sebelum Andi Syafri masuk rumah sakit, Saya sempat foto bersama, ketika Saya mengambil Surat Pengantar untuk keperluan anak saya d...

Memelihara kebencian dapat merusak fitrah manusia dan menggelapkan hati. Tapi aneh, banyak saudara sebangsa yang sepertinya menikmati pergumulan dengan kebencian itu, dan berjuang terus dalam lorong kebencian dan menularkannya kepada orang lain, semacam kampanye kebencian. Mereka terus berteriak sebagai penjaga Etik dan Moral demokrasi, tapi dengan cara yang lebih tidak bermoral, hinaan, ejekan, bahkan fitnahan, karena semua yang diteriakkan tanpa bukti, kecuali prasangka buruk yang berdasarkan kebencian.  Kalau sudah dasarnya kebencian, maka apapun yang dijelaskan tidak akan diterima. Karena bukan kebenaran yang mereka cari, tapi merupakan wujud kebencian.

Suasana Maulid di Rumah H. Anwar Taba bersama warga Jl Sinassara  ImpasNusantara, Makassar -  Sebagai bukti kecintaan kepada Nabi Muhammad Saw, keluarga besar Haji Anwar Taba merayakan Maulid bersama warga di Jalan Sinassara dengan penuh suka cita dan kegembiraan, pada Rabu sore  ( 2/ 10 ) Menurut Bahtiar Katti, saudara ipar H. Anwar Taba,  perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw telah menjadi  kegiatan  rutin keagamaan bagi Keluarga Haji  Anwar Taba, setiap tahun. Bahkan sering mengundang tamu dari luar, rekan kerja di perusahaan dan pemerintah setempat. Kegembiraan dapat dirasakan oleh warga dan anak- anak, ketika telur  maulid yang bergantungan jadi  rebutan. Sambil mendengarkan  pembacaan Barasanji Maulid, tamu dan  warga yang hadir juga dipersilahkan menikmati sajian ala pesta . Kemudian ada juga pembagian bingkisan maulid, berupa " Songkolo, ayam goreng dan telur maulid" yang dikemas dalam ember.  Menurut Bahtiar, tradisi keaga...

Ir A.Syahrir Badaruddin bersama Pengurus Masjid Baiturrahman Kota Makassar, kunjungi Masjid Al Jabar di Jawa Barat, yang dibangun Ridwan Kamil. ImpasNusantara, Makassar - Disadari bahwa Masjid adalah jantungnya kehidupan bermasyarakat, maka kehadiran Masjid Baiturrahman di Jalan Urip Sumoharjo Makassar,  harus mampu menjadi jantungnya kehidupan bermasyarakat di Kota Makassar. Artinya, keberadaan Masjid Baiturrahman, yang  dekat dari Kantor Gubernur Sulsel, harus dapat dirasakan manfaatnya oleh jamaah dan Masyarakat Kota Makassar. Itu adalah bagian peran penting dari pengurus Masjid Baiturrahman yang memahami  kehadiran  masjid di tengah dahaga rohani masyarakat. Untuk itu, Pengurus Masjid Baiturrahman Kota Makassar terus melakukan upaya,  bagaimana pengelolaan masjid dengan baik, dan bermanfaat langsung ke jamaah dan Masyarakat. Seperti  penyediaan fasilitas kuliner di halaman masjid dan kegiatan sosial lainnya. Sehingga pada awal Oktober 2024 ini, Pengurus...

ImpasNusantara, Makassar- Masyarakat Sulawesi Selatan patut bersyukur dengan adanya Bandara Udara Sultan Hasanuddin di Makassar, yang telah bertaraf internasional, dengan  pembangunan yang makin moderen dan cukup luas, menjadi kebanggaan masyarakat Sulsel. Namun, ada sisi memprihatinkan yang dialami oleh seorang wanita  (NJ), yang mengantar Ibunya, yang menggunakan salah satu penerbangan. Dia mengaku, mengalami pemerasan oleh salah seorang Oknum. Kejadiannya berawal ketika NJ merasa kebingungan, dimana Dia harus parkir motor. Maka Dia pun bertanya kepada salah seorang oknum, dimana tempat parkiran motor? Nampaknya si oknum ini memperhatikan NJ yang  dalam kebingungan.  Dengan hanya modal  menunjukkan tempat parkiran motor, si oknum ini meminta bayaran Rp 50. 000,- ( Lima Puluh Ribu Rupiah) Tentu saja Uang Lima Puluh Ribu Rupiah, bagi  NJ yang masih mahasiswa sangat berarti, karena Dia belum isi bensin. Sementara si Oknum ini memaksa harus dibayar, tidak bis...

Bahtiar, Tokoh Masyarakat Jl Tugu "Warga Tolak Paving Blok, Tidak Sesuai Janji Walikota Makassar " ImpasNusantara, Makassar-  Warga Jalan Tugu, Kelurahan  Wala-walaya, Kecamatan Tallo, tegas menyatakan penolakan terhadap rencana perbaikan Jalan Tugu, dengan pemasangan paving blok, karena tidak sesuai dengan janji Walikota Makassar, Dany Pomanto yang pernah berjanji di hadapan  warga untuk perbaiki Jalan Tugu dengan Aspal. Menurut Tokoh Masyarakat setempat, Drs. Bahtiar, M.Si,  yang juga Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI ) Sulsel, janji Dany Pomanto untuk memperbaiki Jalan Tugu dengan Aspal, diucapkan dihadapan masyarakat, hampir 5 tahun lalu, ketika Kampanye Blusukan di Jalan Tugu, Kelurahan Wala-walaya, kecamatan Tallo, Makassar. Menurut Bahtiar, yang dibenarkan oleh warga, "janji itu adalah utang"  yang harus dibayar, kalau tidak, maka akan  menghilangkan kepercayaan warga. Sehingga  para pelaksana proyek perlu dikontrol pelaksanaannya, yan...

  ImpasNusantara, Koltim- Pada Senin  ( 3 Juni 2024) sekitar jam 6.00 pagi,  warga Desa Lalolae,  Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dikejutkan oleh munculnya  seekor  Ular berukuran besar, dengan panjang sekitar 6 meter.  Tentu saja kemunculan  ular besar di salah satu rumah warga itu sangat mengagetkan di pagi buta,  Ketika warga baru saja bangun dari tempat  tidurnya.  Ular besar tak berdaya dikeroyok warga.  Kehadiran binatang yang sangat menakutkan itu, sontak membuat geger warga dan berusaha menaklukan, dan menangkap secara bersama-sama.  Maka meskipun Ular Ini sangat besar, tapi menghadapi keroyokan warga berhasil ditangkap  dan dibunuh.  Menurut kesaksian warga, Ular besar ini sedang kelaparan dan berusaha mencari makan di pemukiman warga Koltim. Bersyukur tidak ada korban yang berhasil dimangsa Ular yang menakutkan ini.  Untuk itu, Warga Koltim berharap pemerintah daerah bisa melakukan pencegahan muncu...

Drs. Hariadi Mappiasse, memediasi penertiban lapak di Jl. Kalimantan Pemilik Lapak Siap Ditertibkan,  tapi Beri Solusi yang Manusiawi ImpasNusantara, Makassar- Lurah  Ujung Tanah, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, telah melayangkan Surat Teguran Kedua kepada para penjual yang membuka lapak dan warung  sepanjang tembok PT Berdikari,  dan PT.  Pertamina Patra Niaga di Jalan Kalimantan pada 16 Mei 2024. Surat teguran kedua itu,  menindak lanjuti Laporan PT Pertamina Patra Niaga dan PT  Berdikari yang meminta dilakukannya penertiban warung yang ada di sepanjang tembok kedua perusahaan besar tersebut.  Surat Teguran Kedua ini,  isinya meminta para pemilik lapak dan warung untuk membersihkan dan mengosongkan lokasi tersebut, yang ditembuskan ke: Camat Ujung Tanah, Dinas Tata Ruang, Dinas PU, Dinas Perhubungan, Dinas Pertanahan, Satpol PP Kota Makassar, Satpol PP Kecamatan Ujung Tanah, dan Lantamal.  Alasan penertiban lapak-lapak tersebut u...

Lorong Masjid, Jalan Sinassara, Tempat Kejadian Pemuda Mabuk Buat Onar.   Ketua RW 06,  Saparuddin Boy Diduga Halangi Upaya Damai, untuk Hancurkan Keluarga Anwar Taba Laporan tindak kekerasan  yang terjadi di Jalan Sinassara, Lorong  Masjid pada 26 April 2024  malam,  yang dilaporkan di Polsek Tallo menimbulkan kejanggalan, karena tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.  Faktanya,  yang masuk ke Lorong pada malam hari adalah  Pelapor, dengan membuat keonaran dalam keadaan  mabuk,  dan menyerempet seorang anak perempuan, Nur Halisa.  Kemudian diperingatkan,  malah balik menantang warga. Menurut  kesaksian warga,  ke 5 orang yang  dipanggil Polsek Tallo, 3 jadi tersangka, dan  ditahan, sedang 2 orang masih di bawah umur.  Semuanya menyatakan tidak melakukan kekerasan Kepada ke 3 pemuda yang masuk lorong dalam keadaan mabuk.    Malah disuruh pergi cepat,  sebelum banyak warga ya...

Alam telah banyak memberimu, tapi tetap diam dalam kebaikannya.  Kebenaran dan Kebaikan hanya Bisa Dilihat Oleh Hati yang Suci ImpasNusantara Dalam kehidupan ini kalau bukan Hidayah dan Bimbingan dari Allah Swt,  maka kita akan mudah tertipu oleh kepalsuan duniawi. Banyak manusia yang mewarisi sifat iblis, yang menawarkan madu padahal racun,  mengumbar keburukan dengan selimut kebaikan. Biasanya manusia seperti itu,  sering menuding keburukan kepada orang lain. Bicaranya manis,  tapi beracun,  dan lebih banyak prasangka dan fitnah.  Menurut orang seperti itu,  orang lain salah dan hanya Dia yang benar, yang akan membawa perubahan dan kebaikan. Kata-kata orang itu bernada kesombongan dan keangkuhan,  sebagai manusia cerdas yang akan membawa perubahan. Kenyataannya banyak juga orang yang terbiaus menjadi pengikut dan fanatik buta.  Biasanya,  adalah orang yang sakit hatinya, penuh dengki dan kebencian. Semoga masih banyak yang dijaga ...

  Mantan pegawai ( Pensiunan ) di Pemkab Kolaka Timur ( Koltim), Ibu Rasmi  masih melanjutkan pengabdian dalam bentuk yang lain, yaitu memberikan  pelayanan dengan membukan Rumah Makan  Baru  untuk  para pegawai di Kompleks  Perkantoran  Pemkab Koltim.   Rasmi tidak kehilangan semangat dan kreatifitas  setelah pensiun. Dia bertekad  untuk memenuhi kebutuhan pegawai  yang memerlukan  pelayanan konsumsi  setiap hari kerja.  Ini tentu saja   adalah  peluang yang mampu dibaca oleh Rasmi  sebagai mantan pegawai. Sebagai mantan pegawai, tentu  Dia sangat paham  dengan kebutuhan para pegawai yang harus bekerja memberikan pelayanan kepada negara dan masyarakat  setiap harinya. Kompleks  Perkantoran Pemkab Koltim, merupakan lahan baru yang jauh dari perumahan warga, dan  tidak berada  di jalan  poros. Rasmi ingin memenuhi kebutuhan para pegawai, sebagai lanjutan ...

 ImpasMedia, Takalar-  Sekitar 5 tahun lalu tanah perkebunan milik Kamaruddin Dg Limpo di Lingkungan Balang, Kelurahan Bontokadatto, Kecamatan Polsel, Kabupaten Takalar telah dilaksanakan Eksekusi Pengosongan Lahan pada Tanggal 2 Agustus 2018, berdasarkan Putusan Mahkmah Agung (MA) RI No. 2628 Tahun 1994.  Namun sampai saat ini, masih ada beberapa orang yang berusaha menguasai  tanah perkebunan tersebut secara illegal dan melawan hukum, yaitu pada bagian sebelah timur. Mereka beralasan, tanah yang mereka garab itu tidak masuk bagian dari lahan Dg Limpo yang telah dieksekusi. Padahal sesuai gambar  dan batas-batas yang dijelaskan dalam Putusan Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Putusan Mahkamah Agung, yang juga dibacakan dalam pelaksanaan eksekusi, jalas menunjukkan batas Sebelah Utara dengan Jalan Desa, Sebelah timur dengan Bungung Pasoi, Sebelah Selatan dengan Saluran Air, dan Sebelah Barat dengan Tanah Magungtung-guntung. Menurut Dg.Limpo,  batas-b...