Pengabdian Hingga Akhir, dari PNS Jadi Ketua RT

 

A. Syafri Masih melayani warga dalam keadaan sakit

ImpasNusantara, Makassar

Gajah mati meninggalkan gading, sedang manusia meninggalkan dunia, diharapkan meninggalkan kebaikan, dan jasa yang menorehkan kesan yang tak terlupakan.
Kematian adalah akhir segala kebaikan atau keburukan dari seorang anak manusia, selama hidupnya di dunia. Tinggal Kita memilih, apakah Kita mau meninggalkan kebaikan, atau keburukan ?
Seperti  meninggalnya, Drs Andi Muhammad Syafri Parengrengi, yang tentu membawa duka bagi keluarga, orang -orang dekat, dan yang pernah  mengenal baik almarhum. 
Beliau sempat dirawat di Rumah Sakit Islam Faisal, dan menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu dini hari ( 23/10-2024 ) .
Saya tidak sempat menjenguk beliau, ketika dalam perawatan, karena Saya sendiri  dirawat di rumah sakit yang sama.
Namun sekitar 2 hari sebelum Andi Syafri masuk rumah sakit, Saya sempat foto bersama, ketika Saya mengambil Surat Pengantar untuk keperluan anak saya di Kelurahan Tidung.
Kami sempat bercanda tentang suka duka kehidupan sebagai orang tua, yang semakin rawan dengan berbagai penyakit.  Ternyata, itulah canda kami yang terakhir, karena Saya tidak sempat menjenguknya di rumah sakit. 
Sebagai mantan pegawai PNS di Kota Makassar, tentu beliau sudah memberikan pengabdian yang terbaik. Yang kemudian  meneruskan pengabdiannya sebagai Ketua RT 04/RW 08 Kelurahan Tidung. 
Tentu menurut Saya, Kita harus mampu mengambil hikmah dari setiap kejadian yang terjadi di sekeliling kita, untuk berbuat yang terbaik dengan niat Lillahi Ta'ala.
Selamat jalan Sahabat, semoga Allah SWT memberikan tempat yang terbaik di Sisi-Nya, Amien!
( Darman )




..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghawatirkan Alih Fungsi Lahan Jadi Bangunan Komersial, Makin tak Terkendali di Malino

Pendaftar di SMPN 1 Palangga Membludak

DPD Partai Masyumi Kota Makassar Bentuk Kepengurusan