Orang Baik Tidak Akan Mengatakan Dirinya yang Terbaik

Alam telah banyak memberimu, tapi tetap diam dalam kebaikannya. 

Kebenaran dan Kebaikan hanya Bisa Dilihat Oleh Hati yang Suci

ImpasNusantara

Dalam kehidupan ini kalau bukan Hidayah dan Bimbingan dari Allah Swt,  maka kita akan mudah tertipu oleh kepalsuan duniawi.

Banyak manusia yang mewarisi sifat iblis, yang menawarkan madu padahal racun,  mengumbar keburukan dengan selimut kebaikan.

Biasanya manusia seperti itu,  sering menuding keburukan kepada orang lain. Bicaranya manis,  tapi beracun,  dan lebih banyak prasangka dan fitnah. 

Menurut orang seperti itu,  orang lain salah dan hanya Dia yang benar, yang akan membawa perubahan dan kebaikan. Kata-kata orang itu bernada kesombongan dan keangkuhan,  sebagai manusia cerdas yang akan membawa perubahan.

Kenyataannya banyak juga orang yang terbiaus menjadi pengikut dan fanatik buta.  Biasanya,  adalah orang yang sakit hatinya, penuh dengki dan kebencian.

Semoga masih banyak yang dijaga hatinya oleh Allah Swt, agar terhindar dari pengaruh buruk Orang Angkuh dan Sombong tersebut.

Pemimpin yang Kesatria, mampu mengakui kesalahan dan kekalahan, bukan ngotot dalam dugaan dan prasangka. Keadilan di dunia ini memang adalah Keadilan yang Prosedural,  kalau Keadilan yang Hakiki di Akhirat tempatnya.  Jangan merasa jadi  Pengadil yang Hakiki,  itu adalah milik Allah Swt. 

Bangsa Indonesia sebagai  Anugrah Yang Maha Kuasa, harus dipimpin oleh  Orang yang Rendah Hati,  tapi pekerja keras dan tulus dalam pengabdian. (*dar) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghawatirkan Alih Fungsi Lahan Jadi Bangunan Komersial, Makin tak Terkendali di Malino

Pendaftar di SMPN 1 Palangga Membludak

DPD Partai Masyumi Kota Makassar Bentuk Kepengurusan