Impas News

ImpasNews , Takalar - Awalnya Stadion Mangkarak ini bernama Stadion Paccea, dibangun oleh Bupati Takalar, Ibrahim Rewa, yang telah menghabiskan anggaran miliaran rupiah. Dimasa kepemimpinan Bupati Burhanuddin Baharuddin, stadion yang berlokasi di Bilacaddi, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattalassang ini, tidak dilirik dan dibiarkan tak terurus, sehingga menjadi bangunan mangkrak yang dihuni oleh ternak sapi. Kemudian Bupati Takalar, Syamsari Kitta sempat berencana melanjutkan pembangunan Stadion ini, bahkan pada 30 Juni 2020, Syamsari meresmikan perubahan nama stadion,  menjadi Gelanggang Olahraga Ranggong Dg Romo, sebuah nama Pahlawan Nasional kebanggaan Rakyat Takalar. Bahkan Syamsari menjanjikan akan membangun fasilitas olahraga yang representatif, dan akan menjadi lokasi Sekolah Bola untuk pemuda Takalar. Sedang di bagian timur stadion akan dibangun saluran air atau irigasi, serta ruang terbuka hijau oleh Balai Pompengan Jeneberang, yang diharapkan dapat menjadi tempat wisa...

  ImpasNews, Makassar - Novita Sari masih dalam usia sekolah telah menjadi Yatim, Ayah kandungnya, Bambang  meninggal dunia dan Ia pun tinggal sama neneknya, M. yamin dan St Ramlah.  Ternyata kesulitan hidup yang dialaminya membuat Novita tumbuh menjadi remaja putri yang tangguh, gesit dan tidak pernah mengeluh. Pekerjaan apa pun, dia berani melakukannya, yang penting halal dan tidak melanggar hukum. Mulai dari rumah makan, berbagai perusahaan, hingga menjadi Go-Jek, semuanya demi membiayai hidupnya, biaya kuliah di Universitas Negeri Makassar (UNM), bahkan untuk membantu kehidupan neneknya. Akhirnya, Novita bisa menyelesaikan kuliahnya di UNM pada tahun 2019, pada Jurusan Administrasi Pemerintahan.  Setelah menjadi sarjana Administrasi Pemerintahan, Novita semakin giat melakukan pekerjaan mandiri. Kemudian disarankan oleh Neneknya, M. Yamin untuk mendaftar sebagai CPNS, ternyata Dia berhasil lulus pada tahun 2025, dan ditempatkan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT...

  ImpasNews, Makassar -  UPT SPF SD Inpres Panampu lll melaksanakan acara Penamatan dan Pelepasan siswa/siswi kelas 6 Tahun Pelajaran  2024/2025, yang  ditandai secara simbolis oleh perwakilan 2 orang tua siswa, dan kepala sekolah melepas tanda atribut siswa berupa Topi, Dasi, yang melekat pada seragam siswa kelas 6.  Acara itu  diadakan sederhana di dalam ruangan kelas pada  4 Juni 2025, yang  berlangsung hikmat.  Kepala  UPT SPF SD Inpres pannampu .lll,  Patimah. S.Pd  menyampaikan  rasa bangga dan haru atas keberhasilan para siswa menyelesaikan pendidikan dasar . " Penamatan ini . bukan hanya sebagai bentuk perayaan kelulusan tetapi. juga sebagai titik awal perjalanan baru lagi anak anak kami . Kami percaya.bekal ilmu dan karakter yang telah mereka peroleh di sini.akan menjadi dasar yang kuat dalam menghadapi tantangan di jenjang berikutnya " ungkapnya.    Patimah,  menekankan pentingnya dukungan berkelan...

Lahan Persawahan Produktif Beralih fungsi . ImpasNews, Gowa - Pembangunan perumahan yang marak terjadi di berbagai lokasi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terus menuai sorotan tajam dari publik. Pasalnya, Proyek Perumahan dengan berbagai peruntukan itu, mengalih fungsikan lahan pertanian yang masih produktif. Proyek yang saat ini masih berjalan tersebut dinilai mengabaikan prinsip keberlanjutan lingkungan dan mengancam ketahanan pangan daerah. Sorotan utama tertuju pada alih fungsi lahan pertanian produktif menjadi kawasan perumahan. Lahan yang sebelumnya digunakan untuk menanam padi dan komoditas pangan lainnya kini terus berkurang seiring dengan perluasan pembangunan perumahan. Kondisi ini memicu kekhawatiran dari berbagai pihak karena berpotensi menurunkan produksi pangan lokal dan mengancam posisi Kabupaten Gowa sebagai salah satu lumbung padi utama yang menopang kebutuhan pangan Kota Makassar dan sekitarnya. Tak hanya itu, perubahan tata guna lahan secara masif juga dinila...

  ImpasNews, Makassar-  Rismon Cs. Bebas Bergerak mengobrak-abrik Bangsa Ini. Inikah negara kebebasan yang diinginkan? Bebas menyebar fitnah dan ujaran kebencian. Sangat ironis, sekelompok orang dengan penuh kebencian mengobok-obok kehidupan pribadi mantan Presiden Indonesia ke -7,  Jokowi dan keluarganya. Ini adalah penghinaan kepada seluruh rakyat Indonesia, yang telah memilih pemimpinnya, dan bentuk pengikaran Takdir Tuhan  Aparat Hukum tidak dipercaya, kecuali keinginan nafsu kebencian mereka dipenuhi. Sayang Bangsa yang besar ini, harus dibiarkan diacak-acak dan dibuat gaduh oleh keinginan para pembenci yang tidak masuk akal. Ulah para pembenci ini, seolah terlalu dimanja dan dibiarkan terus menebar kebencian. Ulah provokasi mereka, apabila dibiarkan akan membahayakan keutuhan Bangsa Indonesia. Makin hari, sejak mereka menggulirkan tuduhan keji kepada Jokowi dan keluarganya, terus bertambah orang -orang yang terpengaruh dengan provokasi jahat mereka. Inilah bibi...

  ImpasNews, Makassar- Pahami Tetesan Hidayah Kepadamu Hidayah adalah petunjuk dari Allah SWT dalam kebaikan, baik Hidayah dalam bentuk Ibadah langsung kepada Allah, maupun hidayah kebaikan untuk berbuat baik kepada mahluk  dan sesama  manusia. Hidayah bukan datang seperti air bah yang langsung secara drastis berubah 180 derajat dari kebiasaan hidup sebelumnya, karena Allah SWT lebih paham kondisi manusia ciptaannya.  Perubahan secara drastis sangat berat ditanggung oleh kondisi manusia yang rentan dengan kelemahan. Maka segera menyadari datangnya tanda- tanda Hidayah itu, dan sangat penting dijaga, agar tidak lepas. Ajaran Agama mengingatkan,  "bersegera dalam kebaikan, dan jangan ditunda-tunda, karena kesempatan itu akan segera menghilang, apabila tidak dilaksanakan". Amalkan ilmu kebaikan yang kamu ketahui, agar Allah SWT menambah ilmu kebaikan yang lain. Itulah artinya, bahwa apabila Allah SWT menghendaki kebaikan pada diri hambanya, maka dia  akan dimu...

Dr.Ir. H Abd Rakhim Nanda,S,T, M.T, I.P.U, Rektor Unismuh Makassar    ImpasNews , Makassar - Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, Dr.Ir. H. Abd Rakhim Nanda, S.T, M.T, I.P.U, menjadi Khatib pada Shalat Idul Adha 1446 Hijriah di Kampus Unismuh, Makassar. Dr Rakhim Nanda menguraikan tentang makna pengorbanan pada momen Idul Adha bagi umat Islam. Menurutnya, Kurban adalah pendekatan secara totalitas kepada Allah SWT,  dengan dasar taqwa, Ikhlas, sabar dan tawakal, sebagaimana telah dilakukan oleh Habil, Ibrahim dan Ismail, yang pada akhirnya melahirkan ketentuan Allah yang sangat baik untuk manusia.  Idul Adha, bukan hanya hari raya penyembelihan hewan qurban, tapi juga menjadi momentum untuk menghidupkan kembali semangat pengorbanan yang agung dari Nabi Ibrahim Alaissalam dan putranya Nabi Ismail Alaissalam. Semangat inilah yang menjadi inspirasi besar dalam membangun peradaban. Jadi Qurban adalah simbol peradaban, yaitu rela mengorbankan sebagian milik kita, dem...