Bangun Negeri dengan Cinta, Tinggalkan Kebencian




ImpasMedia, Makassar- 

Bagaimana mencintai negeri ini? Tentu saja kita berupaya memberi yang terbaik yang kita bisa. Sekecil apapun kebaikan, apabila terus berulang, akan menjadi akumulasi kebaikan yang bernilai besar.
Bukan hanya menjadi pelaku kebaikan, tapi juga menjadi penyebar kebaikan di tengah masyarakat.
Kita membangun diri, menjadi orang yang tidak merugi dalam kehidupan ini. Kerena ada usaha keras menjadi pelaku kebaikan, sekaligus penyebaran kebaikan.
Itulah wujud kesyukuran kepada Allah SWT, Sang Pencipta dan Pemilik kehidupan, yang telah mentakdirkan Kita mendiami Bumi Indonesia, sebagai anugerah kehidupan yang harus disyukuri dan dikelola dengan baik.
Meskipun di sekeliling kita, ada juga orang yang menjadi pelaku keburukan, memelihara dendam dan kebencian, menjadi pelaku fitnah dan caci maki.
Yang menjadi kebiasaannya, bukan mengumpul kebaikan, tapi mencari dan menciptakan keburukan orang lain. Kepuasanya bila melihat orang lain susah, dan kesusahannya bila melihat orang lain senang.
Tinggal kita memilih, mau berada di kelompok nyinyir, tukang fitnah dan manusia yang hatinya penuh kebencian. Atau menjadi bagian dari kelompok pengumpul kebaikan, yang terus melatih diri  dalam kebaikan. Karena Dia yakin hidup di dunia hanya sekali, dan ada kehidupan hari pembalasan dari semua kebaikan atau keburukan yang telah diperbuat.
Untuk itu, mari menjadi pengumpul dan penyebar kebaikan, selagi masih ada waktu, dan tinggalkan para pemuja kebencian dan keburukan.
Kita menjadi Manusia yang mencintai Indonesia, Anugrah kehidupan dari Allah SWT. (*Darman Syafi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghawatirkan Alih Fungsi Lahan Jadi Bangunan Komersial, Makin tak Terkendali di Malino

Pendaftar di SMPN 1 Palangga Membludak

DPD Partai Masyumi Kota Makassar Bentuk Kepengurusan